Mahasiswa Unair yang Tenggelam di Malang Pernah Jadi Duta Lalu Lintas

@news. Mahasiswa Unair yang Tenggelam di Malang  ini ternyata Pernah Jadi Duta Lalu Lintas. seperti yang dilansir harian online ternama JawaPos.com- Kedua mata Dedy Darmawan masih terlihat sembab, Senin petang (17/9). Hampir sepanjang hari dia terus menangisi kepergian putra semata wayangnya, Excel Genius Darmawan. Excel merupakan salah seorang mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang tenggelam di Pantai Bentol, Kabupaten Malang, Minggu (16/9).

Saat JawaPos.com menyambangi rumah duka di kawasan Kebonsari, sejumlah pelayat masih tampak berdatangan. Karangan bunga dari beberapa pejabat maupun instansi berjejer di sepanjang jalan perumahan menjelang rumah Excel. Dua karangan bunga dikirim langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Rektor Unair Prof M. Nasih.

Dedy menceritakan, dirinya masih tidak percaya Excel tiada. Sebenarnya, Dedy sempat melarang Excel untuk pergi. "Saya nggak tahu kalau ternyata dia ikut pecinta alam. Sebenarnya sudah saya larang ke luar kota, tapi dia merayu ibunya. Pamitnya ke istri saya," cerita Dedy.

Karangan bunga dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di depan rumah Excel (Aryo Mahendro/ JawaPos.com)

Sepengetahuan Dedy, Excel dijemput oleh seorang temannya, Sabtu (15/9). Saat akan berangkat, Excel Cuma berpamitan bahwa kegiatannya di Malang adalah untuk mengikuti dikat.

Minggu siang (16/9), Dedy menerima telepon dari seorang kawan Excel. "Katanya anak saya tenggelam lalu dirawat di puskesmas sekitar sana. Saya pikir cuma luka ringan," imbuhnya.

Dedy kemudian bergegas berangkat ke Malang. Di tengah perjalanan, dia kembali mendapat telepon. "Katanya Excel dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar. Wah, berarti lukanya lebih parah daripada yang saya bayangkan. Mesti ada apa-apanya ini," lanjutnya.

Pada akhirnya, perkiraan Dedy tersebut memang benar. Excel meninggal dunia setelah mencoba menyelamatkan Nadya yang lebih dulu tenggelam.

Dedy menambahkan, Excel sebenarnya bisa berenang. Namun tentunya dia tidak terbiasa bergelut dengan gelombang air laut.

"Padahal saya sudah siapkan semuanya buat Excel. Saya sudah pikirkan, biar dia yang neruskan usaha saya. Tapi sekarang jadi seperti ini. Sulit melupakan dia, setiap hari ketemu, sekarang tiba-tiba nggak ada," ungkapnya.

Duka mendalam juga dirasakan Aiptu M. Rikza Firmansyah. Anggota Dikyasa Satlantas Polrestabes Surabaya itu sangat mengenal baik pribadi Excel. Excel sendiri merupakan Duta Lalu Lintas Polrestabes Surabaya 2015. "Excel anak hebat. Dia supel, mudah bergaul. Pas ikut lomba dulu gagasannya bagus," ujar polisi yang akrab disapa Firman tersebut.

Firman terakhir bertemu dengan Excel sekitar dua minggu lalu. Kala itu, dia tidak sengaja berpapasan dengan Excel. "Terakhir ketemu di Rolag. Saya disapa duluan. Dia anak baik, kami semua kehilangan," imbuh polisi yang mengader Excel saat mengikuti berbagai perlombaan pendidikan lalu lintas.

Postingan ini dikutip dari Mahasiswa Unair yang Tenggelam di Malang Pernah Jadi Duta Lalu Lintas . Dipublish pada September 17, 2018 at 09:32PM tetap kunjungi izone.gtofreel.com untuk mengupdate berita terbaru. Mohon sematkan komentar anda terkait artikel Mahasiswa Unair yang Tenggelam di Malang Pernah Jadi Duta Lalu Lintas dibawah ini.
Bookmark situs izone.gtofreel.com di laptop maupun smartphone anda untuk mengetahui berita teknologi terupdate.

Belum ada Komentar untuk "Mahasiswa Unair yang Tenggelam di Malang Pernah Jadi Duta Lalu Lintas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Dapatkan Promonya

Iklan Bawah Artikel