Keutamaan Sholat di Waktu Shubu dan Ashar
Minggu, 28 Juni 2015
Tambah Komentar
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
… إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاء وَالْمُنكَرِ … (٤٥)
“… Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan (perbuatan-perbuatan) kemungkaran. …” (Q.S. Al-‘Ankabut [29]: 45)
Apa yang dimaksud dengan keji? perbuatan keji disini diartikan sebagai perbuatan maksiat yang nampak sangat keji dan besar adapun kemungkaran yaitu seluruh kemaksiatan yang di ingkari oleh akal dan fitrah.
dalam ayat ini الله Subhanahu wa Ta’ala menerangkan bahwa sholat dapat mencegah perbuatan keji dan munkar kenap karena seorang hamba yang mengernakan sholat dengan menyempurnakan rukun dan syarat disertai dengan khusu' disaat sholat, maka hatinya akan bercahaya dan akan bertambah keimanannya, keinginan dia untuk berbuat kebaikan semakin kuat begitu pula sebaliknya keinginan dia untuk berbuat keburukan semkain sedikit bahkan bisa hilang. Oleh karenanya betapa perkara Sholat yang dengan dikerjakan dengan baik dan benar. Karena sholat yang dilakukan dengan baik dan benar serta dengan kekhusu'an akan mencegah dari kesibukan dunia anda dan akan membuat hati menjadi takut kepada الله Subhanahu wa Ta’ala.
Sholat wajib yang 5 waktu adalah sebagai pengingat bagi kita, mungkin kita lalai maka sholat yang akan mengingatkan kita di waktu sore atau malam, dengan semakin kita Sholat maka akan semakin banyak kita mengingat الله Subhanahu wa Ta’al. Dibalik nikmatnya sholat الله Subhanahu wa Ta’al menyiapkan kekhususan besar bagi orang yang senantiasa mendirikan sholat
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:
سَمِعْتُ رسولَ الله – صلى الله عليه وسلم – يقول: «أرَأيْتُمْ لَوْ أنَّ نَهْرًا بِبَابِ أَحَدِكُمْ يَغْتَسِلُ مِنْهُ كُلَّ يَوْمٍ خَمْسَ مَرَّاتٍ، هَلْ يَبْقَى مِنْ دَرنهِ شَيْءٌ؟» قالوا: لا يَبْقَى مِنْ دَرنهِ شَيْءٌ، قَالَ: «فَذلِكَ مَثَلُ الصَّلَوَاتِ الخَمْسِ يَمْحُو اللهُ بِهِنَّ الخَطَايَا». متفقٌ عَلَيْهِ.
“Aku mendengarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Bagaimana menurut kalian kalau ada sungai yang mengalir di pintu rumah salah seorang dari kalian kemudian dia pun mandi di sungai tersebut 5 kali dalam sehari semalam, apakah akan tersisa kotoran di tubuhnya?” Para sahabat berkata, “Tidak akan tersisa sedikit pun dari kotoran di tubuhnya.” Rasulullah bersabda, “Demikianlah perumpamaan shalat 5 waktu yang Allah Subhanahu wa Ta’ala menghapuskan dosa-dosa dengan shalat 5 waktu tersebut.”” (H.R. Bukhari dan Muslim)
[29:48]
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ صَلَّى البَرْدَيْنِ دَخَلَ الجَنَّةَ
“Barangsiapa yang shalat al-bardain (shalat Subuh dan Ashar) maka dia akan masuk surga.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
Maksud dari al-bardan (البَرْدَان) adalah الصُّبْحُ والعَصْرُ, yaitu shalat Subuh dan Ashar.
Hadits ini menjelaskan keutamaan dua shalat, barangsiapa yang menjaga dua shalat ini, shalat Subuh dan shalat Ashar, maka dijamin surga oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Maksud nabi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam barang siapa yang menjaga dua sholat ini namun bukan berarti sholat yang lain tidak karena banyak orang yang melalaikan 2 sholat ini. Tiada orang yang dapat menjaga dan menidirkan 2 sholat ini terkecuali dia memiliki iman yang kuat. Sehingga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjamin dapat masuk surga bagi orang orang yang dapat menjaga dan mendirikan kedua sholat ini.
Barang siapa yang sholat shubu secara berjamaah maka ia di jaga oleh الله Subhanahu wa Ta’ala. Mereka kelak diberi karunia oleh الله , maka barang siapa yang mengaggu orang yang senantiasa mendirikan dan menjaga sholat shubu maka ia akan berusuran dengan الله Subhanahu wa Ta’ala.
2 Sholat ini merupakan pertemuan antara malaikat siang dan malaikat malam. mereka berkumpul di waktu sholat shubu maupun sholat ashar. Malaikat Siang Turun ke bumi di waktu shubu hingga di waktu asar dan kemudian naik menghadap الله Subhanahu wa Ta’ala. Sebaliknya malaikat malam turun di waktu ashar dan naik di waktu shubu. mereka bergantian menyampaikan dan memuji hamba الله yang senantiasa menegakan sholat shubu dan ashar. Maka beruntunglah mereka yang senantiasa menegakan kedua sholat tersebut karena mereka selalu di puji oleh para malaikat dan merugilah yang disaat waktu sholat shubu maupun ashar mereka lalai ataupun tidur karena mereka tidak akan tersebutkan oleh para malaikat tersebut.
dan faktanya banyak yang meninggalkan kedua sholat ini. Barang siapa yang meninggalkan kedua sholat ini maka banyak nikmat yang tidak akan didapatkannya
والله ألم بصواب
Listen more: http://www.radiorodja.com/riyadhush-shalihin-bab-keutamaan-shalat-keutamaan-shalat-subuh-dan-ashar-bab-187-188-syaikh-prof-dr-abdur-razzaq-bin-abdil-muhsin-al-badr/#ixzz3eJQiBsVD
Belum ada Komentar untuk "Keutamaan Sholat di Waktu Shubu dan Ashar"
Posting Komentar