Miris! Resedivis Tikam Karena Tak Terima Motornya Disalip

@News. Sungguh miris resedivis ini tikam pemuda hingga tewas hanya karena tidak menerima motornya disalip, kejadian ini terjadi di daerah Padang.

Seperti yang dilansir dari harian ternama JawaPos.com - Motif penganiayaan yang dilakukan tersangka YA, 25, terhadap dua korban akhirnya terungkap. Salah satu korban bahkan  tewas. Resedivis curanmor itu nekat menikam kedua korban gegera sepeda motor yang dikendarai pelaku disalip korban.

"Pelaku sakit hati dan tidak senang dilalui saat mengendarai sepeda motor. Saat itulah terjadi keributan antara pelaku dan kedua korban," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan saat menggelar jumpa pers di Mapolrestas Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Senin (17/9).

Namun karena hanya sendirian menghadapi dua orang, pelaku pun lari ke salah satu kedai milik warga di lokasi TKP, kawasan Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Maksudnya untuk mencari pisau di kedai tersebut.

"Setelah itu, pelaku kembali ribut dan berujung penikaman," katanya.
Atas kasus itu, Kombes Pol Yulmar menegaskan, penganiyaan dan pembunuhan yang dilakukan pelaku murni akibat sakit hati. Kapolres juga membantah isu yang beredar pertikaian antara pelaku dan korban terjadi akibat pemalakan.

"Motifnya karena sakit hati saat bertemu di jalan, hanya masalah itu. Sampai kini masih mendalami kasus itu," terangnya.

Kendati demikian, Kapolres mengaku, akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku yang diketahui juga resedivis curanmor itu. Pasalnya, dalam pemeriksaan, ada beberapa hal yang tidak singkron dengan keterangan beberapa saksi.

"Mudahan-mudahan saat rekonstruksi (reka adegan ulang) nanti, semakin jelas motif dari pelaku dalam kasus pembunuhan ini," katanya.

Kapolres juga menjelaskan, dari penyelidikan, kasus pembunuhan ini tergolong berencana. Akibatnya, tersangka dijerat pasal 340 jo 338 jo 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

"Pembunuhan berencana, karena sebelumnya pelaku tidak membawa pisau. Senjata ini dipinjam ke warung dengan alasan untuk mengupas buah," bebernya.

Kasus penganiayaan berujung maut ini terjadi dekat Simpang Cubadak, kawasan Simpang Kantor Pos Giro, Komplek PT Semen Padang (PTSP), Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Sabtu (15/9) sore. Tersangka YA terlibat pertengkaran dengan korban Oktavianda Putra, 22, dan korban Roni Anwar, 22.

Pelaku yang emosi menikam dua orang pemuda dengan sebilau pisau. Akibatnya, korban Oktavianda Putra meninggal dunia karena mengalami luka parah di bagian dada sebelah kanan. Sedangkan korban Roni Anwar selamat meski mengalami luka robek di lengan sebelah kiri yang cukup parah.

Usai kejadian itu, pelaku YA berhasil diamankan petugas pengamanan PT Semen Padang yang saat itu membantu korban yang sudah bersimbah darah akibat luka tusuk. Tak lama berselang, pelaku diamankan jajaran Polresta Padang. Kini, pelaku telah mendekam di sel tahanan Mapolresta Padang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannnya.

Postingan ini dikutip dari Tak Terima Motornya Disalip, Resedivis Tikam Pemuda hingga Tewas . Dipublish pada September 17, 2018 at 10:03PM tetap kunjungi izone.gtofreel.com untuk mengupdate berita terbaru. Mohon sematkan komentar anda terkait artikel Tak Terima Motornya Disalip, Resedivis Tikam Pemuda hingga Tewas dibawah ini.

Bookmark situs izone.gtofreel.com di laptop maupun smartphone anda untuk mengetahui berita teknologi terupdate.

Belum ada Komentar untuk "Miris! Resedivis Tikam Karena Tak Terima Motornya Disalip"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Dapatkan Promonya

Iklan Bawah Artikel