Didetik Keberapakah Akhir Hidupmu? - Belajar Islam Ahlussunnah

IslamyPersona.blogspot.com. Sebuah hikmah indah untuk kita Semua.

Dіdеtіk Kеbеrараkаh Akhіr Hіduрmu?
----------------------------
Kita tidak pernah tahu pada detik yang manakah jarum jam itu akan berhenti…

وَهُوَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ بِاللَّيْلِ وَيَعْلَمُ مَا جَرَحْتُمْ بِالنَّهَارِ ثُمَّ يَبْعَثُكُمْ فِيهِ لِيُقْضَى أَجَلٌ مُسَمًّى ثُمَّ إِلَيْهِ مَرْجِعُكُمْ ثُمَّ يُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Dan Dialah yang menidurkan kau di malam hari dan Dia mengetahui apa yang kau laksanakan di siang hari , kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari untuk disempurnakan umur(mu) yang sudah diputuskan , kemudian kepada Allah-lah kamu kembali , lalu Dia menginformasikan kepadamu apa yang dahulu kamu laksanakan.” (Q.S Al An’am [6]: 60)

nasihat tentang waktu
hіkmаh tеntаng wаktu

Dale Carneige pernah berkata “Today is the first day of the rest of your life” (Hari ini yakni hari pertama dari sisa hidupmu).
Adakah diantara kita yang mengenali berapa usang sisa dari hidup yang kita miliki?
10 tahun ?
10 bulan ?
10 hari ?
10 menit ?
atau boleh jadi 10 detik lagi sisa hidup yang kita miliki.

Allah sudah memilih di detik mana usia kita rampung.

Pernahkah anda di suatu waktu , di saat anda pulang dari segala kegiatan yang anda lakukan kemudian anda terduduk dan menatap jarum jam yang bergerak , detik demi detik terus bergerak.
Lalu , hati kecil anda berkata di detik manakah usia ini akan berakhir?
Lalu seberapa banyak bekal yang sudah dipersiapkan?

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلا أَخَّرْتَنِي إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ (١٠)وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ (١١)

“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum tiba kematian kepada salah seorang di antara kau; kemudian ia berkata: “Ya Rabb-ku , mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku hingga waktu yang erat , yang menimbulkan aku mampu beramal dan aku tergolong orang-orang yang saleh? Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah tiba waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengenal apa yang kau laksanakan” (Q.S Al Munaafiquun [63]: 10-11)

Ketika detik itu sampai pada kita , apa yang bisa kita kerjakan? tidak ada! Mungkin suatu penyesalan , di dalam ayat tersebut digambarkan sebuah penyesalan orang yang sudah menemui ajalnya.

Kita semua tahu , penyesalan selalu datang kemudian. Hanya saja alasannya kita belum mengalaminya , tak jarang kita melaksanakan hal-hal yang sebenarnya kita tahu itu akan membuahkan penyesalan.

Abu Hurairah menangis di saat sakit menjelang kematiannya.
Lalu , ada yang bertanya ,

“Kenapa anda menangis?” ia menjawab ,
“Aku tidak menangisi dunia kalian ini , tetapi menangisi jauhnya perjalananku serta sedikitnya bekalku. Sesungguhnya aku berdiri di atas ketinggian yang hendak membawaku ke atas syurga dan neraka , namun aku tak tahu ke mana saya hendak dibawa.”

Ibnu Abi Syaibah meriwayatkan , Aun bin Abdullah berkata ,

“Tak ada orang yang mampu menempatkan kematian sebagaimana mestinya , kecuali orang yang menyaksikan hari besok bukan bagian umurnya. Berapa banyak orang yang menghadapi hidup hari ini , tapi ia tak mampu menyempurnakannya sehingga tak hingga hari esok. Sungguh , sekiranya kau menyaksikan ajal dan perjalanannya , pastilah kau akan membenci angan-angan dan tipu dayanya.”

Coba kini anda lihat jam di dinding , jarum jam itu terus berdetak hingga ketika baterainya habis , tetapi        kita tidak pernah tahu pada detik yang manakah jarum itu akan berhenti. Begitu pula dengan jantung kita terus berdetak hingga saatnya tiba , kita tidak tahu di detik yang manakah tamat dari perjalanan hidup kita   untuk itulah persiapkan diri kita , agar kapan pun waktu itu tiba , kita siap untuk menghadapinya.

Nu’aim bin Hamad meriwayatkan , dari Abdullah bin Mas’ud , ia berkata ,
“Cukuрlаh kеmаtіаn ѕеbаgаі реnаѕіhаt , сukuрlаh kереrсауааn ѕеbаgаі kеkауааn dаn сukuрlаh іbаdаh ѕеbаgаі kеѕіbukаn.”

Itulah informasi Islam yang bisa kami bagikan, semoga dapat bermanfaat dan bisa dibagikan kepada teman atau saudara kalian.
Sumber http://islamypersona.blogspot.com/

Belum ada Komentar untuk "Didetik Keberapakah Akhir Hidupmu? - Belajar Islam Ahlussunnah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan

Dapatkan Promonya

Iklan Bawah Artikel